Diskon tarif listrik sebesar 50% dari PT PLN (Persero) sedang menjadi perbincangan hangus, setelah pelanggan rumah tangga dengan daya 2.200 VA ke bawah menikmati program tersebut dari Januari hingga Februari 2025. Banyak yang masih kurang paham mengenai potensi hangusnya token listrik yang telah dibeli. PLN menegaskan bahwa token yang sudah dibeli tidak akan hangus asalkan tidak terjadi perubahan pada daya, nama, tarif, atau data lainnya. Namun, ada hal-hal yang perlu diperhatikan agar token tidak hangus.
Selain tidak memiliki masa aktif, token listrik bisa hangus atau kadaluwarsa jika pelanggan membeli token baru lebih dari lima puluh kali dan tidak segera dimasukkan ke meteran. Untuk mencegah hal ini, penting untuk selalu memasukkan kode token segera setelah pembelian. Selain itu, perlu memantau penggunaan listrik sehari-hari melalui aplikasi PLN Mobile untuk memastikan sisa token dan menghindari kehabisan.
Dengan mematuhi langkah-langkah tersebut, pelanggan dapat menghindari hangusnya token listrik dan tetap dapat mengelola penggunaan listrik dengan lebih baik. Sehingga, program diskon 50% dari PLN dapat dinikmati secara optimal tanpa khawatir token hangus.