Penemuan Menjanjikan: Tempat Lama AHY Hancur, Menteri Barter Oposisi

by -10 Views

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan rasa syukurnya atas dukungan terhadap Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, mengungkapkan bahwa posisi terdahulu yang sudah hancur menjadi sebuah proses yang berharga. Meskipun demikian, NasDem yang sebelumnya berada dalam koalisi dengan Demokrat memberikan sindiran balik terhadap AHY. Politikus senior dari NasDem, Bestari Barus, menyoroti pandangan AHY mengenai pilpres sebagai hanya urusan menang atau kalah, seakan menganggap remeh esensi dari pemilihan umum.

Bestari Barus juga menyoroti posisi AHY sebagai Menteri ATR/Kepala BPN saat ini, menyatakan bahwa AHY telah melakukan barter jabatan dengan label oposisi. Sementara juru bicara pasangan calon pilpres Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar menganggap pernyataan AHY sebagai tidak penting, menekankan pentingnya pernyataan dari orang-orang yang berpengaruh dalam skala yang lebih luas.

Selanjutnya, Bestari Barus menyoroti kinerja AHY sebagai menteri, menyatakan bahwa AHY masih terjebak dalam masa pasca keluar dari Koalisi Perubahan. Hal ini menimbulkan tanda tanya atas kemampuan AHY untuk melaksanakan tugasnya dengan efektif setelah perubahan aliansi politik yang terjadi.

Pada kesempatan sebelumnya, AHY mengungkapkan rasa syukurnya berada dalam Koalisi Indonesia Maju yang mendukung pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024. AHY menyatakan bahwa Partai Demokrat berada pada jalur terbaik yang diberikan oleh Tuhan. Ia juga mengemukakan pendapat bahwa keberadaan Partai Demokrat di KIM mungkin merupakan pilihan terbaik untuk nasib partai tersebut di masa yang akan datang.

AHY juga menyinggung bahwa nasib Partai Demokrat bisa saja berbeda jika tetap berada dalam koalisi yang lama, yang menurutnya mungkin akan menyebabkan partai tersebut menjadi terpinggirkan. Dengan mengucapkan rasa syukur atas setiap proses yang terjadi, AHY mengungkapkan keyakinannya bahwa keputusan untuk berpindah ke aliansi yang baru merupakan langkah yang tepat untuk memastikan kelangsungan partai di masa depan.