Penerapan teknologi dalam sektor transportasi angkutan penyeberangan seharusnya memberikan kemudahan bagi konsumen dalam membeli dan menggunakan layanan tersebut. Ini merupakan arahan langsung dari Presiden Joko Widodo yang bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat dalam menggunakan fasilitas publik. Pengamat Transportasi, Bambang Haryo Soekartono, menekankan bahwa digitalisasi seharusnya dirancang untuk mempermudah pengguna dalam menggunakan fasilitas transportasi, bukan malah menyulitkan mereka. Dia menyoroti bahwa masih banyak masyarakat di Indonesia yang belum akrab dengan teknologi, terutama mereka yang berpendidikan rendah. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa penggunaan teknologi dalam transportasi seperti penyeberangan feri benar-benar memberikan nilai tambah bagi konsumen, terutama bagi masyarakat menengah ke bawah. Sebagai contoh, di beberapa penyeberangan tertentu, harga tiket yang dijual oleh agen terkadang jauh lebih tinggi dari harga resmi yang seharusnya, hal ini jelas merugikan konsumen. Dalam hal ini, Bambang Haryo menyarankan untuk mempertimbangkan cara lain seperti transaksi cashless yang lebih mudah diakses oleh masyarakat. Jadi, dalam menerapkan teknologi dalam sektor transportasi, penting untuk memastikan bahwa kemudahan dan manfaat bagi konsumen tetap menjadi prioritas utama.
Transformasi Transportasi: Melacak Solusi Terbaik
