Penurunan Harga Avtur dan Harga Tiket Pesawat: Faktor yang Mempengaruhi Harga Solar dan Diesel

by -9 Views

Menurut pengamat transportasi dan logistik, Bambang Haryo Soekartono (BHS), penurunan harga avtur sebesar Rp1.581 yang diusulkan oleh Komisi VII DPR-RI tidak akan secara signifikan menurunkan harga tiket pesawat. Hal ini karena cost avtur hanya menyumbang sekitar 30 persen dari total biaya pesawat, sedangkan biaya untuk keselamatan dan kenyamanan penumpang lebih besar. Meskipun harga avtur di Indonesia relatif menengah dibandingkan Malaysia, Singapura, dan Thailand, penurunan harga avtur tidak akan langsung berdampak signifikan pada harga tiket pesawat.

BHS menjelaskan bahwa jika harga avtur turun sebesar Rp1.500, hal ini hanya akan mengakibatkan penurunan sekitar 4 persen dari total harga tiket pesawat. Penurunan Rp52 ribu pada harga tiket pesawat dari Surabaya ke Jakarta tidak akan memiliki dampak signifikan terutama bagi golongan menengah ke atas yang merupakan mayoritas pengguna pesawat. Sebagai alternatif, BHS menyarankan pemerintah untuk mempertimbangkan penurunan harga solar atau diesel sebagai langkah yang lebih efektif dalam mendukung ekonomi baik secara makro maupun mikro.

BHS menilai bahwa harga bahan bakar transportasi darat dan laut, seperti solar dan diesel, memiliki dampak yang lebih besar terhadap ekonomi karena sekitar 80 persen logistik menggunakan transportasi darat. Dengan menurunkan harga solar atau diesel, akan memberikan dampak yang lebih signifikan terutama bagi masyarakat secara luas, termasuk pengguna transportasi dan biaya logistik. Hal ini juga dapat mempengaruhi harga produk industri di Indonesia dan meningkatkan daya beli masyarakat. Menurut BHS, penurunan harga solar atau diesel akan lebih bermanfaat daripada penurunan harga avtur dalam mendukung sektor transportasi dan logistik di Indonesia.