Toyota telah berhasil menyelesaikan tugas yang dianggap hampir mustahil dengan memperbarui mobil WRC setelah adanya perubahan regulasi yang terlambat untuk musim 2025. Juara bertahan WRC ini telah melakukan debut pembaruan pada GR Yaris, dimana harus mengikuti tiga kali homologasi di Monte Carlo pekan lalu. Perubahan regulasi untuk beralih dari tenaga hibrida dan mengurangi pembatas udara menjadi 35 mm mengharuskan Toyota untuk mengambil langkah drastis dan menyimpang dari rencana pengembangan musim baru untuk mobilnya. Berkat kolaborasi yang kuat antara departemen dan pemasok, Toyota berhasil meningkatkan mesin, camshafts, exhaust manifold, dan menghasilkan rasio roda gigi baru dalam waktu yang terbatas sebelum Monte Carlo. Menurut direktur teknis Tom Fowler, inilah wujud dari para insinyur dan desainer tim bahwa peningkatan tersebut bisa terwujud. Upgrade tersebut dipasang pada tiga dari lima GR Yaris di Monte Carlo, sementara Takamoto Katsuta dan Sami Pajari akan menerima paket 2025 secara penuh di masa yang akan datang. Debut yang sukses bagi tim dengan Sebastian Ogier dan Elfyn Evans memuncaki skor satu-dua dan Kalle Rovanpera berada di posisi keempat. Itulah tantangan yang berhasil diatasi oleh Toyota untuk menghadapi regulasi WRC yang baru di masa mendatang.
“Toyota Pecahkan Batas dengan Mobil WRC Baru”
