“Pencetakan 3 Juta Lahan Sawah: Perlu Maksimalkan Pengelolaan Pertanian”

by -3 Views

Anggota Dewan Pakar DPP Gerindra, Bambang Haryo Soekartono memberikan tanggapannya terhadap rencana pemerintah untuk mencetak 3 juta lahan sawah dengan penuh dukungan. Namun, dalam konteks ini, ia menekankan pentingnya optimasi pengelolaan lahan pertanian yang sudah ada daripada fokus pada pencetakan lahan baru. Indonesia saat ini memiliki sekitar 70 juta hektar lahan tanam, termasuk 10,2 juta hektar lahan sawah untuk penanaman padi. Potensi dari lahan sawah ini sangat besar, dengan potensi menghasilkan 81,4 juta ton gabah atau setara dengan 56 juta ton beras setiap kali panen. Dengan memanfaatkan lahan pertanian secara optimal, Indonesia seharusnya bisa mencukupi kebutuhan beras nasional tanpa perlu impor beras lagi. Pendekatan yang lebih efektif adalah dengan meningkatkan hasil produksi pertanian per hektar melalui pendampingan yang meliputi infrastruktur, Sumber Daya Manusia Petani, bibit unggul, pupuk yang cukup, pengaturan air irigasi yang tepat, serta pemantauan kualitas tanah secara teratur. Dengan pengelolaan yang baik, petani hanya perlu fokus pada penanaman tanaman dan hasil produksi pertanian bisa maksimal. Dalam konteks kondisi global yang berkembang pesat, penting bagi Indonesia untuk fokus pada ketahanan pangan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada secara efisien. Menyusul perkembangan jumlah penduduk yang terus meningkat, pangan akan menjadi kebutuhan primer yang harus diprioritaskan. Dengan tata kelola yang baik mulai dari produksi hingga penyimpanan dan pengemasan pangan, Indonesia bisa mengoptimalkan potensi lahan yang masih tersedia untuk produksi pertanian yang berkelanjutan.