Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sedang merancang program bantuan yang tepat untuk nelayan yang terdampak oleh pagar laut sepanjang 30,16 kilometer di perairan Kabupaten Tangerang, Banten. Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan, Doni Ismanto Darwi, mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini sedang turun ke lapangan untuk berdialog langsung dengan nelayan yang terkena dampak dari pagar laut tak berizin tersebut. Tim KKP juga turun ke lapangan untuk mendengarkan keluhan nelayan di setiap desa yang terdampak agar dapat merancang program bantuan yang sesuai. Dialog ini diharapkan akan memberikan dasar yang kuat untuk merancang program bantuan yang tepat secepat mungkin.
Selain itu, KKP bersama instansi maritim lainnya sedang berkerja keras untuk membongkar pagar laut yang memberikan dampak negatif bagi nelayan di garis pantai Tangerang. Proses pembongkaran ini diprioritaskan untuk membuka akses bagi nelayan agar dapat kembali melaut. Melalui langkah ini, diharapkan keluhan utama seperti berkurangnya hasil tangkapan nelayan akibat harus memutar melewati pagar bambu serta kenaikan biaya operasional karena pemakaian BBM yang lebih banyak dapat teratasi. Dengan demikian, nelayan dapat kembali bekerja dengan lebih efisien dan hasil tangkapan mereka akan meningkat.