Legislator DPR RI Bambang Haryo Soekartono melakukan inspeksi mendadak di Terminal Tipe A Mangkang Kota Semarang pada Rabu (17/10/2024). Selama kunjungannya, Bambang berinteraksi dengan beberapa penumpang yang mengeluhkan lamanya waktu tunggu dan ketidakpastian jadwal kedatangan bus. Menanggapi masalah ini, Bambang berjanji akan mengupayakan perbaikan sistem transportasi di Kota Semarang, dengan merujuk kepada contoh positif implementasi sistem GPS di Kota Surakarta.
Bambang menyoroti pentingnya pemasangan GPS pada setiap moda transportasi untuk memastikan kepastian jadwal dan memantau pergerakan bus dan transportasi umum lainnya. Dia juga menegaskan perlunya monitor besar di terminal yang dapat memberikan informasi kepada masyarakat mengenai jadwal dan pergerakan transportasi. Bambang menggarisbawahi bahwa keberadaan terminal ilegal atau bus bayangan dapat menjadi penyebab sepinya aktivitas di Terminal Mangkang.
Selain itu, Bambang menekankan bahwa setiap bus antarkota antarprovinsi yang melewati Jateng wajib singgah di Terminal Mangkang sesuai dengan aturan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2019. Dia berencana untuk mendorong Kemenhub agar memberlakukan sanksi kepada perusahaan otobus yang melanggar aturan tersebut. Informasi dari Terminal Tipe A Mangkang Kota Semarang menunjukkan bahwa rata-rata hanya 50 unit bus yang singgah di terminal setiap harinya.
Melalui kunjungannya, Bambang Haryo Soekartono menekankan pentingnya perbaikan sistem transportasi dan penegakan aturan dalam upaya meningkatkan aktivitas dan pelayanan di Terminal Mangkang. Dengan demikian, diharapkan akan terjadi peningkatan efisiensi dan kenyamanan dalam sistem transportasi publik di Kota Semarang.