“Pentingnya Standarisasi Industri & Sertifikasi Halal Transportasi”

by -9 Views

Anggota Komisi VII DPR-RI, Bambang Haryo Soekartono, mendorong percepatan sertifikasi jasa industri, terutama bagi para pelaku industri kecil dan menengah di Jawa Timur. Hal ini disampaikan saat melakukan kunjungan kerja di Balai Standarisasi dan Pelayanan Jasa Industri (BSPJI) Surabaya. Tujuan kunjungan anggota Komisi VII DPR-RI adalah untuk memastikan bahwa sumber daya manusia dan peralatan di BSPJI sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Bambang Haryo Soekartono menekankan perlunya keterlibatan proaktif dari BSPJI dalam melakukan standarisasi industri di Jawa Timur. Contohnya, industri makanan minuman yang mencapai 191 ribu, namun hanya sekitar 2.000 industri yang telah tersertifikasi sejak berdirinya Balai ini. BHS menyoroti perlunya percepatan dalam proses sertifikasi tanpa memberikan beban tambahan pada industri, mengingat biaya sumber daya di Balai tersebut dibiayai oleh APBN.

Selain itu, Bambang Haryo Soekartono juga mengangkat isu terkait sertifikasi halal pada alat transportasi. Ia menekankan bahwa standarisasi halal seharusnya diberlakukan pada produk, bukan pada alat transportasinya. Ia berharap agar Balai standarisasi bisa memastikan bahwa sumber daya yang tersedia sudah cukup untuk mensertifikasi dan mengawasi keseluruhan truk yang beroperasi di Indonesia.

Dalam kunjungan tersebut, BHS juga menyoroti perlunya evaluasi terhadap regulasi terkait sertifikasi halal pada alat transportasi, dengan lebih menekankan pada label produk daripada pada alat transportasinya. BHS berpendapat bahwa kehalalan suatu produk seharusnya ditentukan oleh konsumen sendiri. Sebelumnya, anggota komisi VII DPR-RI juga mengunjungi BSPJI Surabaya untuk melihat langsung pengujian televisi di laboratorium Kompatibilitas Elektromagnetik, yang bertujuan untuk melindungi konsumen dan memastikan sesuai dengan standar nasional Indonesia.