“Bambang Haryo Minta BMKG Lebih Akurat dalam Analisis Lewotobi”

by -6 Views

Anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Haryo Soekartono, menyoroti pernyataan BMKG terkait erupsi Gunung Lewotobi Laki Laki yang disebut berdampak pada wilayah Bali dan Lombok. Menurut Bambang Haryo, hal tersebut tidak masuk akal karena arah angin pada akhir tahun bergerak dari barat ke timur, sehingga Bali dan Lombok yang berada di sebelah barat Lewotobi tidak akan terkena dampaknya. Bahkan, Kupang yang lebih dekat dengan Lewotobi hanya sedikit terdampak debu vulkanik. Kritik keras juga dilontarkan terkait ketidakakuratan analisa BMKG yang dapat mempengaruhi industri pariwisata Indonesia. Bambang Haryo juga menyoroti kesalahan analisa BMKG terhadap gejala alam lainnya seperti ramalan cuaca.

Menegaskan pentingnya informasi akurat dari BMKG terhadap berbagai sektor termasuk pariwisata, pertanian, perikanan, perkebunan, perdagangan, industri, dan UMKM, Bambang Haryo mendorong BMKG untuk memperbaiki kemampuan sumber daya manusia dan tidak mengandalkan sumber informasi dari luar. Meskipun memiliki anggaran besar, BMKG dinilai masih belum mampu memberikan informasi yang jelas dan akurat pada masyarakat. Berbagai kesalahan analisa yang dilakukan oleh BMKG dapat mengakibatkan dampak negatif bagi sektor-sektor terkait. Bambang Haryo berharap agar BMKG dapat memperbaiki kualitas layanan dan informasi yang disampaikan kepada masyarakat untuk menghindari ketidakpastian dan kekhawatiran yang tidak perlu.