“Bambang Haryo Dorong Industri Terintegrasi: Wawasan Menjanjikan”

by -12 Views

Anggota Komisi VII DPR-RI, Bambang Haryo Soekartono, melakukan kunjungan ke Kawasan Industri Medan (KIM) untuk mendorong integrasi kawasan industri dengan pelabuhan dan rel kereta api. KIM memiliki luas areal 200 hektar dengan 335 perusahaan industri yang mengalami masalah pasokan gas yang tidak lancar dan harga gas yang tinggi. BHS juga menyoroti permasalahan banjir, jarak dari pelabuhan Bengawan dan Kualanamu, serta ketidakintegrasian dengan rel kereta api di wilayah tersebut.

BHS menyampaikan bahwa Kawasan Industri Kuala Tanjung adalah pilihan yang layak dan strategis karena terintegrasi dengan pelabuhan (jarak 1 kilometer) dan rel kereta api langsung. Integrasi ini diharapkan dapat menurunkan biaya logistik yang dihasilkan dari Kawasan Industri Kualanamu. BHS juga menginginkan agar semua kawasan industri dapat terintegrasi dengan pelabuhan dan stasiun kereta api untuk mendukung transportasi laut dan logistik dengan efisien.

Selama kunjungan kerja ke KIM, BHS dan anggota komisi VII DPR-RI lainnya bertemu dengan perwakilan Kementerian Perindustrian dan Direktur Utama PT Dana Reksa (PERSERO) sebagai pengelola kawasan KIM. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat integrasi antara kawasan industri, pelabuhan, dan rel kereta api untuk meningkatkan efisiensi logistik dan mengurangi biaya logistik secara keseluruhan.