“Brivio Belajar dari Rossi: Penemuan dan Wawasan Menjanjikan”

by -14 Views

Davide Brivio membuka babak baru dalam karier profesionalnya menjelang ulang tahunnya yang ke-60 tahun ini. Setelah menghabiskan tiga tahun di Formula 1, ia kembali ke MotoGP sebagai pemimpin tim satelit Aprilia, Trackhouse Racing. Dengan kesuksesan besar yang pernah ia raih di masa lalu, kehadiran Brivio sangat dinantikan di MotoGP. Kesuksesan terbesarnya bersama Yamaha di era Valentino Rossi tidak dapat dilupakan meski ia juga meraih prestasi luar biasa bersama Suzuki. Ia mengingat kembali bahwa memenangkan gelar pertama bersama Valentino Rossi adalah pencapaian yang luar biasa karena Yamaha sebelumnya telah 12 tahun tanpa meraih kejuaraan. Bersama Suzuki, Brivio memulai dari nol pada tahun 2013 dan berhasil meraih gelar dalam enam tahun. Pada tahun 2020, Suzuki memenangkan gelar konstruktor dan pembalap bersama Joan Mir, sesuatu yang belum terjadi sejak tahun 2000. Setelah merasa waktunya untuk mencari tantangan baru, Brivio akhirnya memutuskan untuk beralih ke dunia Formula 1 dengan Alpine. Meski sudah tidak lagi bekerja sama dengan Valentino Rossi sejak sepuluh tahun lalu, namanya masih tetap erat terkait dengan sang juara dunia MotoGP itu. Brivio sangat menghargai pengalaman dan pelajaran yang dia peroleh selama bekerja dengan Rossi, terutama dalam menjaga keseimbangan antara profesionalisme dan kesenangan dalam lingkungan tim. Setelah arsitek suksesnya bersama Yamaha, Brivio kemudian memimpin tim Suzuki dengan harapan menjadi juara pada tahun 2015. Beberapa kesempatan untuk bersama-sama kembali, Rossi menolak dan dua kutub terbesar dalam karier Brivio tidak bersatu kembali.