Gregoria Mariska Mengaku Merasa Tersetrum saat Bertanding Lawan An Se Young di Semifinal Denmark Open 2024

by -223 Views

PENGAKUAN Gregoria Mariska Tunjung yang kesakitan sampai merasa tersetrum saat melawan An Se Young di semifinal Denmark Open 2024 akan dibahas dalam artikel ini. Akibat rasa sakit tersebut, Gregoria akhirnya memutuskan untuk mundur dari pertandingan semifinal Denmark Open 2024.

Gregoria terhenti di babak semifinal setelah tidak bisa menyelesaikan pertandingan melawan An Se Young dari Korea Selatan. Ia memilih untuk mundur setelah mengalami cedera saat kedudukan 20-22 dan 12-12.

Pemain berusia 25 tahun itu mengungkapkan bahwa rasa sakit bermula dari bagian paha. Meskipun awalnya bersikeras untuk tetap bermain dalam semifinal Denmark Open 2024, rasa sakitnya akhirnya meluas hingga ke pinggang.

“Rasa tidak nyaman awalnya terasa di paha, sudah terasa kencang, tapi saya pikir hanya kelelahan saja, namun berangsur menyebar sampai ke pinggang,” ungkap Gregoria dalam keterangan pers PBSI, Sabtu (19/10/2024).

“Rasa ini sudah terasa sejak kemarin bahkan saat bertanding di Finlandia, saya juga sudah ditangani oleh tim fisioterapi PBSI dan sudah dibekali latihan khusus oleh pelatih saya dan pelatih fisik PBSI sejak kemarin bahkan sampai tadi pagi sebelum main, namun memang masih terasa sakitnya,” tambahnya.

“Tadi di awal gim pertama saya masih tetap mau mencoba untuk bermain di babak semifinal ini, tapi memang masih terasa sakitnya, dan permainan An Se Young terbilang memang cukup ulet, dan itu cukup menyulitkan saya dalam kondisi seperti ini,” lanjutnya.

Karena rasa sakit yang tak tertahankan, Gregoria akhirnya memutuskan untuk mundur di gim kedua pada kedudukan 12-12. Ia sampai-sampai menyebut rasa sakitnya seperti tersetrum. Pada saat di lapangan, Gregoria tidak dapat menahan tangisnya. Namun, rasa sedihnya semakin terasa karena harus menerima kekalahan.

“Akhirnya di gim kedua saya memutuskan untuk mundur, karena saya sempat alami salah gerakan dan itu membuat sakitnya semakin buruk, seperti tersentrum dan tadi saya tidak bisa memikirkan apa-apa, hanya terfokus dengan rasa sakit yang saya alami saja,” ujar Gregoria.

“Jadi, ya dengan terpaksa dan sedih saya hentikan permainan saya, jadi sebenernya saya tadi menangis di lapangan bukan hanya karna sakit yang saya alami saja, tapi lebih ke arah karena saya tidak bisa melanjutkan permainan saya, dan perlu diketahui oleh semua, saya sebenarnya masih ingin bermain di babak semifinal ini,” tutupnya.