Utang Luar Negeri Indonesia Meningkat Menjadi Rp6.623 Triliun, Ini yang Paling Signifikan : Okezone Economy

by -51 Views

JAKARTA – Untuk menjaga struktur Utang Luar Negeri (ULN) tetap sehat, Bank Indonesia dan Pemerintah terus memperkuat koordinasi dalam pemantauan perkembangan ULN. Perkembangan ULN dipengaruhi oleh aliran investasi asing ke Surat Berharga Negara (SBN) domestik yang meningkat, seiring dengan kepercayaan investor terhadap masa depan ekonomi Indonesia.

Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia mencapai USD425,1 miliar, atau sekitar Rp6.623,05 triliun (dengan kurs Rp15.580 per USD) pada Agustus 2024. ULN Indonesia mengalami kenaikan sebesar 7,3% (tahun ke tahun), lebih tinggi dari pertumbuhan Juli 2024.

“Perkembangan ULN ini berasal dari sektor publik dan swasta. Posisi ULN pada bulan Agustus 2024 juga dipengaruhi oleh pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global, termasuk Rupiah,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso, Selasa (15/10/2024).

Selain itu, ULN digunakan sebagai instrumen pembiayaan APBN untuk mendukung sektor produktif dan prioritas belanja, guna menjaga pertumbuhan ekonomi.

Struktur Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia tetap kuat berkat penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya. Rasio ULN terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) stabil di angka 31% dan didominasi oleh ULN jangka panjang yang mencapai 84,3% dari total ULN.

ULN akan terus dioptimalkan untuk mendukung pembiayaan pembangunan dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan dengan mengurangi risiko yang dapat mengganggu stabilitas perekonomian.