
Tentara Israel (Foto: Andolu Agency)
JAKARTA – Pasukan Israel dan Hizbullah disebutkan saling tembak di perbatasan kedua negara. Akibatnya, rekoset tembakan tank Israel mengenai prajurit TNI yang tergabung dalam pasukan perdamaian PBB UNIFIL.
“Pada kamis 10 Okt 2024 pkl 05.05 waktu setempat di Tower pengamat (OP14).Naqoura telah terjadi aktivitas saling tembak antara IDF dan Hizbullah, terdengar Ledakan dan luncuran dari kedua belah pihak,” kata Kapuspen TNI Mayjen Hariyanto dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (10/10/2024).
Ia menyebutkan, tank Israel kontak tembak dengan pasukan Hizbullah di Green Hill. Rekoset tembakan tank Israel mengenai tower pemantauan UNIFIL.
“Situasi Kontak tembak terus terjadi, dan Tank Merkava IDF mulai terpantau keberadaannya di seputaran Green Hill. Rekoset Luncuran mengenai Tower Pengamatan (OP) 14 yang diduduki oleh personel pengamat situasi,” ujar dia.
Akibatnya, dua prajurit TNI dilaporkan mengalami luka ringan di bagian kaki terkena rekoset. “Mengalami luka ringan pada kaki dan dalam kondisi Normal,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, markas Pasukan Penjaga Perdamaian PBB yang bertugas di Lebanon (UNIFIL), Naqoura dan lokasi di dekatnya telah berulang kali diserang, Kamis 10 Oktober 2024. Dua pasukan penjaga perdamaian terluka.
Melansir dari laman UNIFIL, terjadi eskalasi di sepanjang Jalur Biru menyebabkan kerusakan yang terus meluas di kota dan desa, Lebanon. Sementara roket-roket terus diluncurkan ke arah Israel, termasuk wilayah-wilayah sipil.
Dalam beberapa hari terakhir terjadi serbuan Israel ke Lebanon di Naqoura dan wilayah lainnya. Tentara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) bentrok dengan elemen Hizbullah di Lebanon.
“Pagi ini, dua pasukan penjaga perdamaian terluka setelah tank IDF Merkava menembakkan senjatanya ke arah menara observasi di markas UNIFIL di Naqoura, langsung mengenai menara tersebut dan menyebabkan mereka terjatuh. Untungnya lukanya kali ini tidak serius, namun mereka masih dirawat di rumah sakit,” tulis laporan UNIFIL seperti dikutip.