Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan bahwa aktivitas gempa bumi tektonik yang terjadi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat dengan kekuatan 4,9 magnitudo disebabkan oleh aktivitas Sesar Garsela.
Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki magnitudo M4,9. Episenter gempa bumi terletak di darat 25 km tenggara Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada kedalaman 10 km.
Gempa bumi tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Garsela. Analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi tersebut memiliki mekanisme pergerakan geser turun.
Dampak gempa bumi ini dirasakan di daerah Majalaya, Banjaran, Lembang, Parompong, Bandung Barat, Baleendah, Garut, dan Cileunyi dengan skala intensitas berbeda, mulai dari III-IV MMI hingga II-III MMI.
Sumber: Okezone
