Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie/ist
TANGERANG SELATAN – Mundurnya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dinilai bisa memengaruhi komposisi pasangan calon Benyamin Davnie-Pilar Saga Ikhsan yang diusung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Ben-Pilar sendiri merupakan pasangan petahana yang merupakan kader Golkar.
Partai berlambang pohon beringin itu diketahui memiliki 10 kursi di legislatif hingga bisa mengusung langsung tanpa harus berkoalisi dengan partai lain. Keduanya resmi mengantongi surat rekomendasi dari partai pada Kamis 8 Agustus 2024. Namun rekomendasi itu tak menjamin keduanya berlayar mulus di Pilkada Tangsel, sebab tarik-menarik bisa saja terjadi usai penentuan Plt Ketua Umum Golkar yang ditentukan dalam pleno Selasa 13 Agustus 2024 malam.
“Makanya kita lihat nanti pasca penetapan Plt (Ketum Golkar), bisa saja kan surat-surat rekom yang sudah ditandatangani ini direvisi dengan Plt ketua baru,” terang Dosen Komunikasi Universitas Pamulang (Unpam), Firdaus Rahmadi, Selasa (13/8/2024).
Menurut dia, dinamika itu bisa saja terjadi mengingat konstelasi politik di tingkat pusat didominasi Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang menginginkan adanya koalisi besar pada perhelatan Pilkada 2024.
“Misalnya yang jadi Plt Ketum Golkar adalah klan ‘istana’, bisa jadi ada perubahan (bacalon Pilkada). Dari segi komunikasi memang belum terlihat jelas, sampai nanti kita lihat tanggal 27 Agustus saat pendaftaran calon ke KPU dibuka,” jelasnya.
Meski demikian, Firdaus menyangsikan jika Golkar akan rela mempertaruhkan dukungan arus bawah untuk kepentingan di tingkat koalisi (KIM). Kata dia, Golkar punya basis dukungan kuat di Tangsel sejak era Airin Rachmi Diany.