JAKARTA – Atlet panahan Indonesia, Diananda Choirunisa tidak ingin meratapi kegagalannya di Olimpiade Paris 2024. Diananda langsung beralih fokus ke SEA Games 2025 dan bertekad untuk meraih medali emas di turnamen tersebut.
Nisa, nama panggilan Diananda, telah tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Selasa (6/8/2024) sore bersama tiga rekannya dari Tim Panahan Indonesia. Dia kembali dengan tangan hampa dari Paris 2024.
Langkah terakhir Nisa terhenti di babak perempat final Olimpiade 2024 nomor individual putri. Dia hampir mencapai semifinal, namun kalah dalam pertandingan yang sangat ketat dari wakil tuan rumah, Lisa Barbelin, dengan skor 5-6 (28-27, 28-28, 28-28, 27-27, 25-28, 8-10).
Selain dalam nomor individual, atlet berusia 27 tahun itu juga berkompetisi dalam dua nomor lainnya. Di nomor beregu putri, bersama Rezza Octavia dan Syifa Nurafifah Kamal, mereka juga terhenti di babak perempat final. Sedangkan di nomor beregu campuran dengan Arif Dwi Pangestu, dia tereliminasi di babak 16 besar.
Nisa mengakui adanya rasa kekecewaan karena tidak berhasil membawa pulang medali dari Paris 2024. Meskipun demikian, prestasi Nisa di Paris 2024 lebih baik daripada di Tokyo 2020. Di Tokyo, dia hanya sampai babak 32 besar.
Nisa mencatatkan skor tertinggi sepanjang kariernya di Paris 2024, yaitu 670 poin dari 12 set. Penyebab peningkatan prestasinya di Olimpiade 2024 disebabkan oleh persiapan yang lebih matang, pengalaman, dan kepercayaan diri yang meningkat.
Selanjutnya, Nisa bermimpi untuk meraih medali emas di SEA Games 2025 yang akan berlangsung di Thailand. Dia berencana untuk kembali berlatih dan berusaha meraih prestasi tertinggi di kompetisi tersebut.