Ratusan Juta Durian Musang King Milik Syahrul Yasin Limpo Ditemukan di Rumahnya: Okezone Nasional

by -179 Views

 

JAKARTA – Dalam sidang lanjutan kasus gratifikasi dan pemerasan dengan mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), Ubaidah Nabhan, seorang honorer Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian, dihadirkan sebagai saksi. Ia menyampaikan bahwa durian Musang King yang dikirim ke rumah dinas SYL diambil lagi oleh seseorang setelah 2-3 jam tiba. 

Ketua majelis hakim, Rianto Adam Pontoh, menanyakan pembelian durian Musang King yang nilainya ratusan juta dikirimkan ke rumah dinas SYL di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan. Ubaidah menyatakan bahwa anggota keluarga SYL, seperti istri, putra, dan cucu, tidak menyukai durian.

Hakim juga menanyakan kepada Ubaidah apakah durian tersebut dipesan oleh SYL dan keluarganya. Ubaidah menjawab bahwa mereka tidak menyukai durian. Ubaidah mengatakan bahwa durian tersebut dikirimkan oleh Badan Karantina Kementerian Pertanian.

Ketika ditanya siapa yang meminta pembelian durian tersebut, Ubaidah menyebut bahwa durian itu dikirimkan oleh Badan Karantina Kementan, namun ia tidak mengetahui apakah permintaan tersebut berasal dari pihak rumah dinas atau dari pihak lain.

Ubaidah kemudian menyatakan bahwa durian itu langsung diambil oleh seseorang setelah tiba di rumah dinas, hanya dalam waktu 2-3 jam. Ia mengaku tidak mengetahui siapa yang mengambil durian tersebut.

Pada persidangan sebelumnya, Mantan Sekretaris Badan Karantina Kementerian Pertanian, Wisnu Haryana, juga menyatakan bahwa mereka sering diminta untuk mengirim durian Musang King ke rumah dinas SYL di Widya Chandra dengan nilai bervariasi antara Rp22-46 juta.

Hal itu disampaikan Wisnu saat menjadi saksi dalam sidang kasus dugaan pemerasan dan gratifikasi di lingkungan Kementan dengan terdakwa SYL dan dua anak buahnya.





Ikuti Berita Okezone di Google News


Dapatkan berita terkini dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya

Durian tersebut, menurut Wisnu, selalu diminta oleh pihak rumah dinas atau melalui Kepala Badan Karantina untuk memenuhi kebutuhan SYL. Dalam kurun waktu tertentu, durian tersebut dikirim dalam jumlah yang cukup besar.

Berikut tanya jawab hakim dengan Ubaidah:

“Apakah saudara pernah ndak mengetahui mengenai permintaan-permintaan untuk pembelian buah durian? Durian Musang King tahu saudara?” tanya hakim Rianto Adam Pontoh di ruang sidang, Senin 27 Mei 2024.

“Tahu karena beberapa kali duren itu ada di rumah dinas,” kata Ubaidah.

“Itu jumlah lumayan besar karena ratusan juta itu, apakah saudara tahu bahwa Pak Menteri, ibu dan anak-anak itu yang makan durian?” tanya hakim.

“Tiga orang di samping saya ini tidak suka makan durian Yang Mulia,” timpalnya.

Ubaidah mengaku, tidak mengetahui siapa yang meminta pembelian durian tersebut. Dia menyebut durian tersebut dikirimkan oleh Badan Karantina Kementan.

“Tahu nggak saudara bahwa durian itu diminta oleh seseorang untuk dibawa ke Wichan (Jalan Widya Chandra)?” tanya hakim.

“Menurut laporan dari sekuriti, karena biasanya sekuriti melapor ke saya kalau ada kiriman durian,” ujarnya.

“Iya, dari siapa?,” tanya hakim.

“Dari Karantina, Yang Mulia,” jawabnya.

“Apakah dari karantina itu kemauan mereka sendiri untuk bawa, untuk menyenangkan hati Pak Menteri atau permintaan dari Wichan untuk dikirim ke sana?” tanya hakim.

“Saya kurang tahu, Yang Mulia,” ujarnya.

Ia pun menuturkan durian itu langsung diambil oleh seseorang setelah tiba di rumah dinas. Durian itu, kata dia, hanya 2-3 jam berada di rumah dinas.

“Jumlahnya besar loh, sekali beli Rp20 juta, ada Rp46 juta,” ucap hakim.

“Izin menyampaikan faktanya Yang Mulia, setiap durian itu datang ke rumah dinas, saya pasti dapat laporan setalahnya itu, dua jam atau tiga jam itu pasti ada yang mengambilnya lagi,” ungkapnya.

“Siapa yang ngambil?” tanya hakim.

“Saya kurang tahu,” timpal saksi.

Hakim pun merasa heran, sebab pembelian durian tersebut dibebankan ke Kementerian Pertanian. Ubaidah mengaku, dirinya tak pernah mencicipi durian tersebut.

“Gila, ini semua dibebankan ke dalam tabel itu loh ya. Jadi saudara pernah juga merasakan Durian Musang King itu memang enak dan mahal ya, pernah enggak saudara makan itu?” tanya hakim.

“Tidak pernah, Yang Mulia,” jawabnya.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari