Sebanyak 3 pemain Timnas Indonesia yang bermain di klub luar negeri yang gagal promosi otomatis akan dibahas oleh Okezone. Saat ini, terdapat sekitar 18 pemain Timnas Indonesia yang bermain di luar negeri.
Dari 18 pemain tersebut, beberapa di antaranya bermain di kompetisi tingkat kedua di negara mereka. Karena bermain di kasta kedua, klub-klub mereka berjuang keras untuk bisa naik ke kompetisi tingkat atas.
Namun, sayangnya, upaya klub para pemain Timnas Indonesia tidak selalu berjalan mulus. Ada situasi di mana klub-klib para pemain gagal promosi otomatis.
Gagal promosi otomatis berarti bahwa mereka harus terlebih dahulu melalui playoff untuk memiliki kesempatan bersaing di kasta tertinggi musim depan. Lalu, klub-klub siapa sajakah yang dimaksud?
Berikut adalah 3 pemain Timnas Indonesia yang bermain di klub luar negeri dan gagal promosi otomatis:
1. Marselino Ferdinan (KMSK Deinze)
Klub Marselino Ferdinan, KMSK Deinze, gagal promosi otomatis setelah hanya finis di posisi ketiga di musim reguler Liga 2 Belgia 2023-2024. KMSK Deinze harus menjalani playoff promosi untuk mendapatkan kesempatan tampil di kasta tertinggi.
Di semifinal playoff, KMSK Deinze berhasil menang agregat 6-1 atas Patro Eisden Maasmechelen, namun sayangnya kalah dengan agregat 2-3 dari FC Lommel di final playoff.
2. Jay Idzes (Venezia FC)
Klub Jay Idzes, Venezia FC, finis di posisi ketiga di Serie B Italia 2023-2024 dan harus menjalani babak playoff untuk promosi ke Serie A.
Babak semifinal playoff akan dilangsungkan pada 20 dan 24 Mei 2024, di mana Jay Idzes dan Venezia FC akan bertanding melawan pemenang antara Palermo dan Sampdoria.
3. Rafael Struick (ADO Den Haag)
Klub Rafael Struick, ADO Den Haag, finis di posisi keenam di Liga 2 Belanda 2023-2024. Mereka memenangkan pertandingan leg pertama playoff melawan De Graafschap dengan skor 3-2.
Pertandingan leg kedua akan digelar pada Sabtu, 18 Mei 2024, dan jika ADO Den Haag menang, mereka akan melaju ke babak semifinal playoff.
Itulah 3 pemain Timnas Indonesia yang bermain di klub luar negeri dan mengalami kegagalan promosi otomatis.