Sekjen DPC PDIP Pangandaran Dinilai Layak Maju Pilkada 2024

by -174 Views

DAILYPANGANDARAN- Menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pangandaran 2024, akar rumput warga PDI Perjuangan mendorong kader ideologis untuk berpartisipasi dalam politik lokal Pangandaran.

Dinamika ini muncul setelah tersebarnya alat peraga sosialisasi (APS) di berbagai wilayah Kabupaten Pangandaran.

Banner dan baliho yang tersebar mencakup beberapa nama seperti Dadang Solihat yang dikenal sebagai Dadang Okta, Kepala BAPENDA Pangandaran, Lingling Nugraha Sanjaya Kepala Dinas PU Pangandaran, Arief Hikmawan Wiradinata Wakil Kepala Bidang Sosial Politik KNPI dan putra bungsu Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, Asep Noordin Ketua DPRD Pangandaran, Iwan M Ridwan mantan Ketua DPRD Pangandaran, Citra Pitriyami Anggota DPRD Pangandaran dan Joane Irwan Suwarsa anggota DPRD Pangandaran.

Seorang warga PDI Perjuangan, Ajat, menyatakan bahwa 16 kursi Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Pangandaran hasil Pemilihan Umum 2024 harus menjadi kekuatan untuk menempatkan kader ideologis di Pilkada.

“Aspirasi lain datang dari kelompok Pro Demokrasi yang peduli pada advokasi petani, Arif, mengatakan saatnya bagi kader PDI Perjuangan yang setia dan berbakti lama untuk bertarung di Pilkada Pangandaran 2024 mendatang.

“Ada sosok berharga di antara kader PDI Perjuangan Pangandaran yaitu Riki Zulfikri, dia adalah kader ideologis, loyal dan patuh pada instruksi partai,” kata Arif.

Aspirasi warga PDI Perjuangan tersebut menjadi dorongan untuk rekomendasi PDI Perjuangan dalam menetapkan Calon Bupati Pangandaran di Pilkada 2024.

Dinamika di antara warga PDI Perjuangan potensial menunjukkan kekuatan antara kader ideologis dan non-kader dengan strategi yang berbeda.

Kader ideologis adalah mereka yang setia pada prinsip-prinsip dasar partai seperti Pancasila, demokrasi, dan keadilan sosial. Mereka cenderung berorientasi pada pemikiran dan ideologi partai, sering menjadi pelopor perubahan dan pembaru dalam partai.

Di sisi lain, gerakan non-kader lebih fokus pada aktivitas lapangan dan strategi politik praktis seperti kampanye, konsolidasi basis, dan penggalangan dukungan. Mereka terampil dalam memobilisasi massa dan berperan dalam memenangkan pemilihan serta mengamankan kursi parlemen.

Gerakan kader ideologis di PDI Perjuangan sering bergerak dengan prinsip idealis dan siap menghadapi risiko dalam berbagai situasi.

Tautan Sumber

Source link