Marsekal Pertama TNI Anumerta Iswahjudi

by -157 Views

Sejarah dari sebuah angkatan bersenjata adalah bagian yang sangat penting bagi suatu organisasi militer. Para anggota dari angkatan bersenjata tersebut perlu mengetahui pencapaian dan pengalaman yang telah dilakukan oleh angkatan bersenjata tersebut di masa lalu.

Dengan mengetahui sejarahnya, para anggota akan mendapatkan inspirasi dalam melaksanakan tugasnya di dalam angkatan bersenjata tersebut. Kita mengetahui bahwa sebuah angkatan bersenjata memiliki kepribadian, identitas, bahkan psikologi yang khas.

Angkatan bersenjata adalah suatu organisasi yang terdiri dari manusia-manusia yang selalu berada di dekat bahaya dan siap untuk menghadapi kemungkinan kematian. Mereka dibentuk untuk terlibat dalam pertempuran dan melaksanakan misi-misi yang sulit.

Marsekal TNI Anumerta Iswahjudi lahir di Surabaya pada tahun 1918. Iswahjudi dikenal sebagai perintis TNI AU Indonesia bersama dengan Adisoetjipto, Abdulrachman Saleh, dan Husein Sastranegara.

Sejak muda, Iswahjudi aktif dalam gerakan perjuangan, termasuk bergabung dengan Korps Penerbang Sukarela (Vrij-Wilig Vliegers Corps atau VVC) untuk memperkuat pemerintah Belanda menghadapi serangan Jepang pada Perang Dunia I. Ia juga ditugaskan menjadi agen sekutu dalam misi rahasia di Jawa.

Ia juga merupakan kadet pertama di Sekolah Penerbang Adisoetjipto. Karirnya dalam dunia aviasi sangat cemerlang. Setelah kemerdekaan, ia menjadi siswa penerbang di Maguwo. Pada Desember 1945, Iswahjudi bergabung dengan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) Jawatan Penerbangan yang dipimpin oleh Adisoetjipto di Yogyakarta.

Iswahjudi kemudian ditunjuk sebagai Komandan Lanud Maospati, Madiun pada tahun 1947 karena dedikasinya yang tinggi. Kemudian, pada akhir tahun 1947, Iswahjudi ditugaskan untuk merintis pembangunan Lanud Bukittinggi.

Namun, pada 14 Desember 1947, ketika ia bersama Halim Perdanakusuma dalam sebuah tugas untuk mengambil pesawat Avro Anson VH-BBY yang baru dibeli oleh pemerintah Indonesia, mereka mengalami kecelakaan pesawat di Selat Malaka. Keduanya gugur dalam tugas tersebut.

Sumber: https://prabowosubianto.com/marsekal-pertama-tni-anumerta-iswahjudi/

Source link