Presiden FIFA Membela Media Argentina yang Mengkritik Kota Penyelenggara Piala Dunia U-17 2023 dengan Menggambarkannya sebagai “Negara yang Indah”

by -161 Views

Media Argentina, Sol Play 91,5, pernah menyindir salah satu kota penyelenggara Piala Dunia U-17 2023, Jakarta. Sol Play 91,5 menyebut Jakarta sebagai kota yang segera tenggelam dalam beberapa tahun ke depan. Komentar itu disampaikan Sol Play 91,5 beberapa saat sebelum laga Timnas Indonesia vs Argentina digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta pada 19 Juni 2023.

“Jakarta tenggelam: masalah yang pelik dari ibu kota Indonesia tempat Timnas Argentina akan bermain Senin ini,” tulis Sol Play 91,5 dalam judul artikel yang mereka buat pada Juni 2023.

“Jakarta, kota terpadat keempat di planet dengan lebih dari 10 juta jiwa penduduk yang memiliki banyak masalah. Pada dasarnya, masa depan Jakarta adalah untuk menghilang di bawah perairan Laut Jawa, menggantung di Samudera Hindia, karena itu tenggelam sebanyak 25 sentimeter setiap tahunnya karena suplai air tanah yang berujung kepada eksploitasi berlebihan terhadap air tanah,” lanjut Sol Play 91,5.

Hanya saja, komentar Sol Play 91,5 tidak sejalan dengan pandangan presiden FIFA, Gianni Infantino. Gianno Infantino secara keseluruhan melihat Indonesia sebagai negara yang indah.

“Satu minggu lagi hari ini, Piala Dunia U-17 FIFA – sebuah turnamen yang mempertemukan para bintang sepakbola masa depan – akan dimulai di negara indah Indonesia!” tulisnya di Instagram, Sabtu (4/11/2023).

“Harapan terbaik untuk semua 24 tim yang berpartisipasi. Anda pasti akan menyatukan dunia dalam merayakan olahraga indah kita,” lanjut pria yang sudah beberapa kali datang ke Indonesia ini.

Piala Dunia U-17 2023 dapat dijadikan momentum pemain-pemain Timnas Indonesia U-17 seperti Arkhan Kaka menarik perhatian para pemandu bakat dari seluruh dunia. Biasanya turnamen kelompok umur seperti ini, menjadi arena para pemandu bakat mencari talenta pesepakbola terbaik.

Jika tampil maksimal di Piala Dunia U-17 2023, bukan tak mungkin Nabil Asyura serta kolega diboyong klub-klub top Eropa. Dengan bergabung bersama klub-klub Eropa, skill dan mentalitas pemain biasanya bakal lebih unggul ketimbang pesepakbola yang mentas di dalam negeri.